Salah satu konsep utama penanganan SRTOKE adalah memberikan pengobatan yang spesifik dalam waktu sesegera
mungkin sejak serangan muncul. Masalah yang muncul adalah tidak
dikenalinya gejala stroke. Cukup ingat gejala stroke dari kata ‘WASPADA‘ berikut ini.
Gejala stroke muncul akibat gangguan peredaran DARAH otak pada bagian otak tertentu. Gejala yang muncul sangat tergantung
pada bagian otak yang terkena. Sebanyak 1 diantara 6 orang di seluruh
dunia akan terkena stroke dalam hidupnya yang merupakan tema hari
stroke sedunia tahun 2011.
Hal ini untuk menggambarkan besarnya permasalahan stroke di seluruh dunia. Stroke merupakan penyebab kematian nomor 1 di Rumah Sakit dari data Departemen Kesehatan RI, dan merupakan penyebab kecacatan utama pula.
Kenali gejala stroke dan bawa segera pasien stroke untuk mendapat pertolongan yang terbaik.
W= Wajah perot
Kelumpuhan saraf wajah merupakan salah satu gejala stroke yang paling
sering dilaporkan. Kelumpuhan saraf wajah terjadi akibat gangguan pada
saraf kranial nomor 7. Mintalah seseorang yang dicurigai stroke untuk
tersenyum, wajah yang asimetri (tidak simetris) mendadak merupakan salah
satu pertanda stroke.
A= Anggota gerak lemah
Kelumpuhan anggota gerak mendadak merupakan salah satu gejala stroke.
Mintalah seseorang yang dicurigai stroke untuk mengangkat kedua
lengannya bersamaan. Bila ada ketinggalan gerak yang sifatnya mendadak,
maka hal tersebut adalah gejala stroke.
S= Sensibilitas atau rasa raba terganggu separuh
Gangguan rasa dalam bentuk baal atau kesemutan separuh badan atau salah
satu anggota badan yang terjadi mendadak harus dicurigai sebagai
gejala stroke. Gangguan rasa bisa dalam bentuk hilang atau kurangnya
sensasi sentuh atau rasa kesemutan atau sensasi kesetrum di separuh
anggota badan.
P= Pelo atau bicara tidak jelas
Bicara pelo merupakan salah satu gejala utama stroke. Mintalah orang
yang dicurigai stroke untuk melafalkan kata-kata dengan huruf r,
misalnya: lari-lari di rel kereta api. Bila ada pelo mendadak harus
kita curigai sebagai stroke.
A= Afasia atau sukar berkomunikasi
Kehilangan kemampuan berkomunikasi baik verbal maupun non verbal yang
terjadi secara mendadak merupakan gejala stroke. Apabila seseorang
tiba-tiba tidak bisa bicara atau tidak bisa mengerti isi pembicaraan,
maka harus dicurigai sebagai gejala stroke.
D= Disorientasi atau bingung mendadak
Pasien yang bingung mendadak bahkan sampai mengalami penurunan
kesadaran harus dicurigai sebagai gejala stroke. Apabila seseorang
kehilangan kemampuannya untuk mengenali orang, waktu, dan tempat secara
mendadak, maka harus dicurigai sebagai gejala stroke.
A= Apabila ada salah satu gejala diatas segera ke RS
Penanganan stroke adalah berpacu dengan waktu. Apabila ada gejala
stroke segeralah minta bantuan yang tepat. Penanganan yang tepat akan
memberikan hasil yang baik pula.
Diagnosis patologi (stroke sumbatan atau stroke perdarahan)
ditentukan dengan pemeriksaan minimal CT Scan kepala. Penanganan yang
baik di awal diharapkan akan membuahkan hasil yang baik pula.
CARA MENCEGAH INSOMNIA
Diposting oleh
Dauz biotekhno
di
18.24
Saat
malam hari adalah saat yang paling ditunggu oleh sebagian besar atau
bahkan semua orang, karena pada waktu malam inilah kita bisa
beristirahat dan tidur karena penat dan lelah setelah seharian kita
beraktifitas. Namun apa jadinya jika waktu yang kita pergunakan untuk
tidur hilang akibat tidak bisa tidur? tentunya hal ini sangat
menjengkelkan dan membuat kita frustasi, apalagi jika esok hari kita
kembali beraktifitas. Jangan biarkan penyakit insomnia ini terus menerus
terjadi pada Anda, karena akan menyebabkan dampak yang sangat fatal dan
berkepanjangan, berikut tips untuk mencegah penyakit susah tidur
tersebut:
1. Jangan dipaksakan: Pergilah tidur ketika Anda merasa mengantuk, jangan menetapkan jadwal tidur secara khusus.
2. Tidak lebih, tidak kurang: Tidurlah selama yang Anda butuhkan untuk membuat badan segar kembali keesokan harinya.
3. Jadikan kebiasaan: Usahakan bangun tidur pada jam yang sama setiap hari, termasuk pada akhir pekan.
4. Rutinitas: Usahakan membuat jadwal yang rutin setiap hari.
5. Lakukan kegiatan fisik:
Berolahragalah secara rutin. Melakukan aerobik selama 4-6 jam sebelum
waktu tidur mungkin akan membantu Anda untuk tertidur. Namun,
sebaliknya, olahraga yang dilakukan lebih awal tidak akan mempengaruhi
tidur Anda. Sedangkan olahraga yang selesai pada jam mendekati waktu
tidur Anda justru akan membuat Anda sulit tidur.
6. Katakan tidak pada kafein: Hindari
kafein enam jam sebelum waktu tidur. Kafein bisa ditemukan di dalam
kopi, teh, cola, cokelat, dan produk tembakau.
7. Tutup telinga: Jika kebisingan malam mengganggu tidur Anda, kenakan earphone untuk menghalangi gangguan tersebut.
8. Tetap tenang: Meski kamar yang
terlalu panas bisa mengganggu tidur Anda, belum ada bukti bahwa kamar
yang dingin bisa mengganggu tidur.
9. Makanlah snack di tengah malam: Rasa
lapar bisa mengganggu tidur. Camilan atau makanan ringan mungkin bisa
membantu. Sebaliknya makanan berat yang dikonsumsi mendekati jam tidur
bisa menyebabkan gangguan tidur karena gejala melemahnya detak jantung.
10. Hindari minuman beralkohol: Alkohol
mungkin membuat Anda merasa mengantuk, tapi tidur akibat minum alkohol
biasanya tidak nyenyak dan umumnya tidak menyegarkan badan.
11. Jangan minum pil: penggunaan pil untuk membantu tidur malah tidak efektif bagi banya kasus insomnia.
12. Jangan tidur siang: Usahakan untuk menghindari tidur siang karena bisa saja Anda malah jadi sulit tidur di malam hari.
13. Jangan hanya berbaring: Jika Anda
tak bisa tidur, jangan hanya berbaring dan berdiam diri di tempat tidur
sembari “berjuang untuk bisa tidur”. Solusinya pergi dari tempat tidur
dan lakukan sesuatu yang membuat diri Anda rileks hingga mengantuk dan
siap untuk tidur.
14. Kamar hanya untuk tidur dan
bercinta: Kamar tidur seharusnya digunakan untuk tidur dan kegiatan
seksual semata. Aktivitas lain yang bisa dilakukan saat terjaga
sebaiknya dilakukan di ruang lain selain kamar tidur. Termasuk di
dalamnya kegiatan menonton televisi, membaca, menerima telepon,
berargumen atau diskusi yang panjang, menghitung kuitansi atau bekerja
di tempat tidur bisa mengganggu.
15. Ketahuilah saat yang tepat: Jika
aktivitas seksual cenderung menyebabkan bersemangat dan bukannya
menenangkan, sebaiknya hal itu dilakukan di waktu lain dan bukannya
sebelum tidur, atau dilakukan di tempat lain selain di kamar tidur.
16. Jauhkan diri dari jam: Jika Anda
cenderung selalu melihat jam, jauhkan jam itu dari pandangan, sehingga
Anda tak bisa melihatnya. Boleh saja jam weker itu tetap di kamar Anda
untuk keperluan alarm, tapi jangan lihat bergeraknya jarum jam.
17. Buatlah ritual tertentu: Jika ada
ritual sebelum tidur yang bisa membantu Anda rileks, lakukanlah. Namun
aktivitas itu sebaiknya dilakukan di luar kamar tidur. Misalnya membaca
buku, menonton televisi, meditasi, berdoa atau sembahyang, mandi air
hangat, minum segelas susu, membuat daftar kegiatan yang akan dilakukan
selanjutnya serta mencari solusi dari masalah yang ada.
MIKROSKOP DAN BAGIAN2 NYA
Diposting oleh
Dauz biotekhno
di
23.09
Selasa, 01 November 2011
Mikroskop adalah alat yang di gunakan untuk melihat, atau mengenali
benda-benda renik yang terlihat kecil menjadi lebih besar dari aslinya.
berikut adalah bagian-bagian mikroskop beserta fungsinya:
LENSA OKULER, yaitu lensa yang dekat dengan mata pengamat lensa ini berfungsi untuk membentuk bayangan maya, tegak, dan diperbesar dari lensa objektif
LENSA OBJEKTIF, lensa ini berada dekat pada objek yang di amati, lensa ini membentuk bayangan nyata, terbalik, di perbesar. Di mana lensa ini di atur oleh revolver untuk menentukan perbesaran lensa objektif.
TABUNG MIKROSKOP (TUBUS), tabung ini berfungsi untuk mengatur fokus dan menghubungan lensa objektif dengan lensa okuler.
MAKROMETER (PEMUTAR KASAR), makrometer berfungsi untuk menaik turunkan tabung mikroskop secara cepat.
MIKROMETER (PEMUTAR HALUS), pengatur ini berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan mikroskop secara lambat, dan bentuknya lebih kecil daripada makrometer.
REVOLVER, revolver berfungsi untuk mengatur perbesaran lensa objektif dengan cara memutarnya.
REFLEKTOR, terdiri dari dua jenis cermin yaitu cermin datar dan cermin cekung. Reflektor ini berfungsi untuk memantulkan cahaya dari cermin ke meja objek melalui lubang yang terdapat di meja objek dan menuju mata pengamat. Cermin datar digunakan ketika cahaya yang di butuhkan terpenuhi, sedangkan jika kurang cahaya maka menggunakan cermin cekung karena berfungsi untuk mengumpulkan cahaya.
DIAFRAGMA, berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk.
KONDENSOR, kondensor berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang masuk, alat ini dapat putar dan di naik turunkan.
MEJA MIKROSKOP, berfungsi sebagai tempat meletakkan objek yang akan di amati.
PENJEPIT KACA, penjepit ini berfungsi untuk menjepit kaca yang melapisi objek agar tidak mudah bergeser.
LENGAN MIKROSKOP, berfungsi sebagai pegangang pada mikroskop.
KAKI MIKROSKOP, berfungsi untuk menyangga atau menopang mikroskop.
SENDI INKLINASI (PENGATUR SUDUT), untuk mengatur sudut atau tegaknya mikroskop.
berikut adalah bagian-bagian mikroskop beserta fungsinya:
LENSA OKULER, yaitu lensa yang dekat dengan mata pengamat lensa ini berfungsi untuk membentuk bayangan maya, tegak, dan diperbesar dari lensa objektif
LENSA OBJEKTIF, lensa ini berada dekat pada objek yang di amati, lensa ini membentuk bayangan nyata, terbalik, di perbesar. Di mana lensa ini di atur oleh revolver untuk menentukan perbesaran lensa objektif.
TABUNG MIKROSKOP (TUBUS), tabung ini berfungsi untuk mengatur fokus dan menghubungan lensa objektif dengan lensa okuler.
MAKROMETER (PEMUTAR KASAR), makrometer berfungsi untuk menaik turunkan tabung mikroskop secara cepat.
MIKROMETER (PEMUTAR HALUS), pengatur ini berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan mikroskop secara lambat, dan bentuknya lebih kecil daripada makrometer.
REVOLVER, revolver berfungsi untuk mengatur perbesaran lensa objektif dengan cara memutarnya.
REFLEKTOR, terdiri dari dua jenis cermin yaitu cermin datar dan cermin cekung. Reflektor ini berfungsi untuk memantulkan cahaya dari cermin ke meja objek melalui lubang yang terdapat di meja objek dan menuju mata pengamat. Cermin datar digunakan ketika cahaya yang di butuhkan terpenuhi, sedangkan jika kurang cahaya maka menggunakan cermin cekung karena berfungsi untuk mengumpulkan cahaya.
DIAFRAGMA, berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk.
KONDENSOR, kondensor berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang masuk, alat ini dapat putar dan di naik turunkan.
MEJA MIKROSKOP, berfungsi sebagai tempat meletakkan objek yang akan di amati.
PENJEPIT KACA, penjepit ini berfungsi untuk menjepit kaca yang melapisi objek agar tidak mudah bergeser.
LENGAN MIKROSKOP, berfungsi sebagai pegangang pada mikroskop.
KAKI MIKROSKOP, berfungsi untuk menyangga atau menopang mikroskop.
SENDI INKLINASI (PENGATUR SUDUT), untuk mengatur sudut atau tegaknya mikroskop.
PROSES PEMBENTUKAN TATA SURYA
Diposting oleh
Dauz biotekhno
di
22.57
Inilah Cara Terbentuknya Tata Surya
Ilmuwan tak sepenuhnya tahu cara terbentuknya tata surya. Namun,
ini adalah penjelasan terbaik yang disetujui sebagian besar kaum
cendekia tersebut.
Awan molekul yang runtuh ke dalam dirinya sendiri dan membentuk tata surya sekitar 4,6 miliar tahun silam, menjadi penjelasan yang disetujui ilmuwan. Dalam penggambaran yang disebut model nebula ini, matahari menjadi yang pertama terbentuk kemudian dikelilingi cakram gas dan debu berputar-putar.
Cara Matahari terbentuk
Beberapa bukti, termasuk hasil studi 2010 oleh ilmuwan di lembaga Carnegie, menunjukkan adanya kontraksi yang didorong ledakan supernova terdekat. Menurut ‘From Suns to Life: A Chronological Approach to the History of Life on Earth’ (Springer, 2004), kekuatan lain seperti perbedaan kepadatan juga menyebabkan awan ini mulai runtuh.
Awalnya, gas yang terkumpul dalam pusat padat cakram berputar ini menciptakan Protosun. Tabrakan antara molekul memanaskan benda-benda lain dan akhirnya meningkatkan suhu hingga 10 juta derajat Celcius.
Tabrakan yang makin panas dan ganas ini memicu reaksi nuklir yang mengubah Protosun menjadi bintang. Menurut ‘From Suns to Life,’ proses ini memakan waktu sekitar 100 ribu tahun.
Awan molekul yang runtuh ke dalam dirinya sendiri dan membentuk tata surya sekitar 4,6 miliar tahun silam, menjadi penjelasan yang disetujui ilmuwan. Dalam penggambaran yang disebut model nebula ini, matahari menjadi yang pertama terbentuk kemudian dikelilingi cakram gas dan debu berputar-putar.
Cara Matahari terbentuk
Beberapa bukti, termasuk hasil studi 2010 oleh ilmuwan di lembaga Carnegie, menunjukkan adanya kontraksi yang didorong ledakan supernova terdekat. Menurut ‘From Suns to Life: A Chronological Approach to the History of Life on Earth’ (Springer, 2004), kekuatan lain seperti perbedaan kepadatan juga menyebabkan awan ini mulai runtuh.
Awalnya, gas yang terkumpul dalam pusat padat cakram berputar ini menciptakan Protosun. Tabrakan antara molekul memanaskan benda-benda lain dan akhirnya meningkatkan suhu hingga 10 juta derajat Celcius.
Tabrakan yang makin panas dan ganas ini memicu reaksi nuklir yang mengubah Protosun menjadi bintang. Menurut ‘From Suns to Life,’ proses ini memakan waktu sekitar 100 ribu tahun.
BIG BANG (LEDAKAN BESAR)
Diposting oleh
Dauz biotekhno
di
22.44
TEORI BIG BANG
Alam
semesta ini berasal dari sebuah ledakan yang sangat dahsyat, ledakan
ini disebut Big Bang (Dentuman Besar). Dahulu ilmu yang mempelajari
asal-usul alam semsta disebut Kosmogoni. Namun dewasa ini, Kosmogoni
telah diperluas, tidak hanya mempelajari tentang asal-usul alam semesta
dan evolusinya tetapi juga meliputi isi alam semesta dan organisasinya
sehingga disebut Kosmologi.
Ø Menurut prinsip Kosmologi modern, dasar terbentuknya alam semesta dapat dikelompokkan ke dalam tiga teori :
1. Teori Keadaan Tetap
“Alam semsta sama di manapun atau bilamanapun atau dengan kata lain alam semesta sama di mana-mana setiap saat.”
Hipotesis ini disebut Kosmologi Keadaan Tetap (Steady-State Cosmology). Namun teori ini tergoyahkan karena alam semesta cenderung mengembang dan tidak tetap.
2. Teori Osilasi
“Materi
alam semesta bergerak saling menjauhi kemudian akan berhenti, lalu akan
mengalami pemampatan demikian seterusnya secara periodik.”
Teori
ini mengemukakan bahwa alam semesta sekarang sedang mengembang karena
sebelumnya telah terjadi penyusutan. Dalam proses ini tidak ada materi
yang rusak atau hilang ataupun tercipta, hanya mampat atau merenggang.
ATMOSFER BUMI,LAPISAN DAN FUNGSINYA
Diposting oleh
Dauz biotekhno
di
22.40
ATMOSFER BUMI
A. Pengertian Atmosfer Bumi
Bumi merupakan salah satu planet yang ada di tata surya yang memiliki
selubung yang berlapis-lapis. Selubung bumi tersebut berupa lapisan udara
yang sering disebut dengan atmosfer. Atmosfer terdiri atas bermacam-macam
unsur gas dan di dalamnya terjadi proses pembentukan dan perubahan cuaca
dan iklim. Atmosfer melindungi manusia dari sinar matahari yang berlebihan
dan meteor-meteor yang ada. Adanya atmosfer bumi memperkecil perbedaan
temperatur siang dan malam. Gejala yang terjadi di atmosfer sangat banyak
dan beragam. Pada lapisan bawah angin berhembus, angin terbentuk, hujan
dan salju jatuh, dan terjadilah musim panas dan musim dingin. Semua ini
merupakan gejala yang lazim terjadi yang sering disebut cuaca.
Atmosfer bumi merupakan selubung gas yang menyelimuti permukaan
padat dan cair pada bumi. Selubung ini membentang ke atas sejauh beratusratus
kilometer, dan akhirnya bertemu dengan medium antar planet yang
berkerapatan rendah dalam sistem tata surya. Atmosfer terdapat dari
ketinggian 0 km di atas permukaan tanah sampai dengan sekitar 560 km dari
atas permukaan bumi.
B. Lapisan Atmosfer Bumi
1. Troposfer
Troposfer merupakan lapisan terbawah dari atmosfer, yaitu pada
ketinggian 0 - 18 km di atas permukaan bumi. Tebal lapisan troposfer ratarata
± 10 km. Di daerah khatulistiwa, ketinggian lapisan troposfer sekitar
16 km dengan temperatur rata-rata 80°C. Daerah sedang ketinggian
lapisan troposfer sekitar 11 km dengan temperatur rata-rata 54°C,
sedangkan di daerah kutub ketinggiannya sekitar 8 km dengan temperatur
rata-rata 46°C. Lapisan troposfer ini pengaruhnya sangat besar sekali
terhadap kehidupan mahkluk hidup di muka bumi. Lapisan ini selain
terjadi peristiwa-peristiwa seperti cuaca dan iklim, juga terdapat kira-kira
80% dari seluruh massa gas yang terkandung dalam atmosfer terdapat
pada lapisan ini. Ciri khas yang terjadi pada lapisan troposfer adalah suhu
(temperatur) udara menurun sesuai dengan perubahan ketinggian, yaitu
setiap naik 100 meter dari permukaan bumi, suhu (temperatur) udara
menurun sebesar ± 0,5°C. Lapisan troposfer paling atas, yaitu tropopause
yang menjadi batas antara troposfer dan stratosfer. Suhu (temperatur)
udara di lapisan ini relatif konstan atau tetap, walaupan ada pertambahan
ketinggian, yaitu berkisar antara -55°C sampai -60°C. Ketebalan lapisan
tropopause ± 2 km.
Pada lapisan ini, hampir semua jenis cuaca, perubahan suhu yang
mendadak, angin, tekanan dan kelembaban udara yang kita rasakan seharihari
terjadi.
Ketinggian yang paling rendah adalah bagian yang paling hangat dari
troposfer, karena permukaan bumi menyerap radiasi panas dari matahari
dan menyalurkan panasnya ke udara. Pada troposfer ini terdapat gas-gas
rumah kaca yang menyebabkan efek rumah kaca dan pemanasan global.
Troposfer terdiri atas:
a. Lapisan planetair : 0-1 km
b. Lapisan konveksi : 1-8 km
c. Lapisan tropopause : 8-12 km.
Tropopause merupakan lapisan pembatas antara lapisan troposfer dengan
stratosfer yang temperatunya relatif konstan. Pada lapisan tropopause
kegiatan udara secara vertikal terhenti.
2. Stratosfer
Lapisan kedua dari atmosfer adalah stratosfer. Stratosfer terletak pada
ketinggian antara 18 - 49 km dari permukaan bumi. Lapisan ini ditandai
dengan adanya proses inversi suhu, artinya suhu udara bertambah tinggi
seiring dengan kenaikan ketinggian dari permukaan bumi. Kenaikan suhu
udara berdasarkan ketinggian mulai terhenti, yaitu pada puncak lapisan
stratosfer yang disebut stratopause dengan suhu udara sekitar 0°C.
Stratopause adalah lapisan batas antara stratosfer dengan mesosfer.
Lapisan ini terletak pada ketinggian sekitar 50 - 60 km dari permukaan
bumi. Stratosfer terdiri atas tiga lapisan yaitu, lapisan isotermis, lapisan
panas dan lapisan campuran teratas.
Umumnya suhu (temperatur) udara pada lapisan stratosfer sampai
ketinggian 20 km tetap. Lapisan ini disebut dengan lapisan isotermis.
Lapisan isotermis merupakan lapisan paling bawah dari stratosfer. Setelah
lapisan isotermis, berikutnya terjadi peningkatan suhu (temperatur) hingga
ketinggian ± 45 km. Kenaikan temperatur pada lapisan ini disebabkan oleh
adanya lapisan ozon yang menyerap sinar ultra violet yang dipancarkan
sinar matahari. lapisan stratosfer ini tidak ada lagi uap air, awan ataupun
debu atmosfer, dan biasanya pesawat-pesawat yang menggunakan mesin
jet terbang pada lapisan ini. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari
gangguan cuaca.
Perubahan secara bertahap dari troposfer ke stratosfer dimulai dari
ketinggian sekitar 11 km. Suhu di lapisan stratosfer yang paling bawah
relatif stabil dan sangat dingin yaitu - 70°F atau sekitar - 57°C. Pada
lapisan ini angin yang sangat kencang terjadi dengan pola aliran yang
tertentu. Awan tinggi jenis cirrus kadang-kadang terjadi di lapisan paling
bawah, namun tidak ada pola cuaca yang cukup signifikan.
Dari bagian tengah stratosfer keatas, pola suhunya berubah menjadi
semakin bertambah semakin naik, karena bertambahnya lapisan dengan
konsentrasi ozon yang bertambah. Lapisan ozon ini menyerap radiasi sinar
ultra ungu. Suhu pada lapisan ini bisa mencapai sekitar 18°C pada
ketinggian sekitar 40 km. Lapisan stratopause memisahkan stratosfer
dengan lapisan berikutnya.
Ozon adalah hasil reaksi antara oksigen dengan sinar ultraviolet dari
matahari. Ozon di udara berfungsi menahan radiasi sinar ultraviolet dari
matahari pada tingkat yang aman untuk kesehatan. Ozon berwarna biru
pucat yang terbentuk dari tiga atom oksigen (O
3
). Ozon adalah gas yang
tidak berwarna dan dapat ditemukan di lapisan stratosfer yaitu lapisan
awan yang terletak antara 15 hingga 35 km dari permukaan bumi.
Lapisan ozon sangat penting karena ozon menyerap radiasi ultra violet
(UV) dari matahari untuk melindungi radiasi yang tinggi sampai ke
permukaan bumi. Radiasi dalam bentuk UV spektrum mempunyai jarak
gelombang yang lebih pendek daripada cahaya. Radiasi UV dengan jarak
gelombang adalah di antara 280 hingga 315 nanometer yang dikenali UVB
dan ia merusak hampir semua kehidupan. Adanya penyerapan radiasi
UV-B sebelum sinar UV sampai ke permukaan bumi, lapisan ozon
melindungi bumi dari efek radiasi yang merusak kehidupan.
A. Pengertian Atmosfer Bumi
Bumi merupakan salah satu planet yang ada di tata surya yang memiliki
selubung yang berlapis-lapis. Selubung bumi tersebut berupa lapisan udara
yang sering disebut dengan atmosfer. Atmosfer terdiri atas bermacam-macam
unsur gas dan di dalamnya terjadi proses pembentukan dan perubahan cuaca
dan iklim. Atmosfer melindungi manusia dari sinar matahari yang berlebihan
dan meteor-meteor yang ada. Adanya atmosfer bumi memperkecil perbedaan
temperatur siang dan malam. Gejala yang terjadi di atmosfer sangat banyak
dan beragam. Pada lapisan bawah angin berhembus, angin terbentuk, hujan
dan salju jatuh, dan terjadilah musim panas dan musim dingin. Semua ini
merupakan gejala yang lazim terjadi yang sering disebut cuaca.
Atmosfer bumi merupakan selubung gas yang menyelimuti permukaan
padat dan cair pada bumi. Selubung ini membentang ke atas sejauh beratusratus
kilometer, dan akhirnya bertemu dengan medium antar planet yang
berkerapatan rendah dalam sistem tata surya. Atmosfer terdapat dari
ketinggian 0 km di atas permukaan tanah sampai dengan sekitar 560 km dari
atas permukaan bumi.
B. Lapisan Atmosfer Bumi
1. Troposfer
Troposfer merupakan lapisan terbawah dari atmosfer, yaitu pada
ketinggian 0 - 18 km di atas permukaan bumi. Tebal lapisan troposfer ratarata
± 10 km. Di daerah khatulistiwa, ketinggian lapisan troposfer sekitar
16 km dengan temperatur rata-rata 80°C. Daerah sedang ketinggian
lapisan troposfer sekitar 11 km dengan temperatur rata-rata 54°C,
sedangkan di daerah kutub ketinggiannya sekitar 8 km dengan temperatur
rata-rata 46°C. Lapisan troposfer ini pengaruhnya sangat besar sekali
terhadap kehidupan mahkluk hidup di muka bumi. Lapisan ini selain
terjadi peristiwa-peristiwa seperti cuaca dan iklim, juga terdapat kira-kira
80% dari seluruh massa gas yang terkandung dalam atmosfer terdapat
pada lapisan ini. Ciri khas yang terjadi pada lapisan troposfer adalah suhu
(temperatur) udara menurun sesuai dengan perubahan ketinggian, yaitu
setiap naik 100 meter dari permukaan bumi, suhu (temperatur) udara
menurun sebesar ± 0,5°C. Lapisan troposfer paling atas, yaitu tropopause
yang menjadi batas antara troposfer dan stratosfer. Suhu (temperatur)
udara di lapisan ini relatif konstan atau tetap, walaupan ada pertambahan
ketinggian, yaitu berkisar antara -55°C sampai -60°C. Ketebalan lapisan
tropopause ± 2 km.
Pada lapisan ini, hampir semua jenis cuaca, perubahan suhu yang
mendadak, angin, tekanan dan kelembaban udara yang kita rasakan seharihari
terjadi.
Ketinggian yang paling rendah adalah bagian yang paling hangat dari
troposfer, karena permukaan bumi menyerap radiasi panas dari matahari
dan menyalurkan panasnya ke udara. Pada troposfer ini terdapat gas-gas
rumah kaca yang menyebabkan efek rumah kaca dan pemanasan global.
Troposfer terdiri atas:
a. Lapisan planetair : 0-1 km
b. Lapisan konveksi : 1-8 km
c. Lapisan tropopause : 8-12 km.
Tropopause merupakan lapisan pembatas antara lapisan troposfer dengan
stratosfer yang temperatunya relatif konstan. Pada lapisan tropopause
kegiatan udara secara vertikal terhenti.
2. Stratosfer
Lapisan kedua dari atmosfer adalah stratosfer. Stratosfer terletak pada
ketinggian antara 18 - 49 km dari permukaan bumi. Lapisan ini ditandai
dengan adanya proses inversi suhu, artinya suhu udara bertambah tinggi
seiring dengan kenaikan ketinggian dari permukaan bumi. Kenaikan suhu
udara berdasarkan ketinggian mulai terhenti, yaitu pada puncak lapisan
stratosfer yang disebut stratopause dengan suhu udara sekitar 0°C.
Stratopause adalah lapisan batas antara stratosfer dengan mesosfer.
Lapisan ini terletak pada ketinggian sekitar 50 - 60 km dari permukaan
bumi. Stratosfer terdiri atas tiga lapisan yaitu, lapisan isotermis, lapisan
panas dan lapisan campuran teratas.
Umumnya suhu (temperatur) udara pada lapisan stratosfer sampai
ketinggian 20 km tetap. Lapisan ini disebut dengan lapisan isotermis.
Lapisan isotermis merupakan lapisan paling bawah dari stratosfer. Setelah
lapisan isotermis, berikutnya terjadi peningkatan suhu (temperatur) hingga
ketinggian ± 45 km. Kenaikan temperatur pada lapisan ini disebabkan oleh
adanya lapisan ozon yang menyerap sinar ultra violet yang dipancarkan
sinar matahari. lapisan stratosfer ini tidak ada lagi uap air, awan ataupun
debu atmosfer, dan biasanya pesawat-pesawat yang menggunakan mesin
jet terbang pada lapisan ini. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari
gangguan cuaca.
Perubahan secara bertahap dari troposfer ke stratosfer dimulai dari
ketinggian sekitar 11 km. Suhu di lapisan stratosfer yang paling bawah
relatif stabil dan sangat dingin yaitu - 70°F atau sekitar - 57°C. Pada
lapisan ini angin yang sangat kencang terjadi dengan pola aliran yang
tertentu. Awan tinggi jenis cirrus kadang-kadang terjadi di lapisan paling
bawah, namun tidak ada pola cuaca yang cukup signifikan.
Dari bagian tengah stratosfer keatas, pola suhunya berubah menjadi
semakin bertambah semakin naik, karena bertambahnya lapisan dengan
konsentrasi ozon yang bertambah. Lapisan ozon ini menyerap radiasi sinar
ultra ungu. Suhu pada lapisan ini bisa mencapai sekitar 18°C pada
ketinggian sekitar 40 km. Lapisan stratopause memisahkan stratosfer
dengan lapisan berikutnya.
Ozon adalah hasil reaksi antara oksigen dengan sinar ultraviolet dari
matahari. Ozon di udara berfungsi menahan radiasi sinar ultraviolet dari
matahari pada tingkat yang aman untuk kesehatan. Ozon berwarna biru
pucat yang terbentuk dari tiga atom oksigen (O
3
). Ozon adalah gas yang
tidak berwarna dan dapat ditemukan di lapisan stratosfer yaitu lapisan
awan yang terletak antara 15 hingga 35 km dari permukaan bumi.
Lapisan ozon sangat penting karena ozon menyerap radiasi ultra violet
(UV) dari matahari untuk melindungi radiasi yang tinggi sampai ke
permukaan bumi. Radiasi dalam bentuk UV spektrum mempunyai jarak
gelombang yang lebih pendek daripada cahaya. Radiasi UV dengan jarak
gelombang adalah di antara 280 hingga 315 nanometer yang dikenali UVB
dan ia merusak hampir semua kehidupan. Adanya penyerapan radiasi
UV-B sebelum sinar UV sampai ke permukaan bumi, lapisan ozon
melindungi bumi dari efek radiasi yang merusak kehidupan.
Langganan:
Postingan (Atom)
Lencana Facebook
Label
- AGAMA (3)
- AKU & TULISANKU (6)
- ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA (4)
- ARTIKEL (34)
- bahasa (2)
- BIOKIMIA (3)
- BIOLOGI (39)
- BOTANI (2)
- CONTOH LKS (6)
- GEOGRAFI (4)
- JURNAL (2)
- KARYA TULIS ILMIAH (3)
- KESEHATAN (3)
- MAKALAH (18)
- MIKOLOGI (4)
- MITOS / LEGENDA (1)
- ORNITOLOGI (1)
- PATOLOGI (4)
- PENGANTAR KOMPUTER (2)
- PROPOSAL (2)
- PUISI (7)
- RESUME (1)
- TAU GAK SIH...??? (1)
- TEKHNOLOGI (3)
- TEMPAT WISATA BIMA (3)
- TIPS (10)
- VIDEO (1)
- ZOOLOGI (12)
Mengenai Saya
- Dauz biotekhno
- BIMA, NTB, Indonesia
- nama saya firdaus, saya lahir dari pasangan suami istri bapak yasin dan ibu fatimah. saya lahir di bima provinsi nusa tenggara barat. saya lahir pada tanggal 17 Desember.
Categories
- AGAMA (3)
- AKU & TULISANKU (6)
- ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA (4)
- ARTIKEL (34)
- bahasa (2)
- BIOKIMIA (3)
- BIOLOGI (39)
- BOTANI (2)
- CONTOH LKS (6)
- GEOGRAFI (4)
- JURNAL (2)
- KARYA TULIS ILMIAH (3)
- KESEHATAN (3)
- MAKALAH (18)
- MIKOLOGI (4)
- MITOS / LEGENDA (1)
- ORNITOLOGI (1)
- PATOLOGI (4)
- PENGANTAR KOMPUTER (2)
- PROPOSAL (2)
- PUISI (7)
- RESUME (1)
- TAU GAK SIH...??? (1)
- TEKHNOLOGI (3)
- TEMPAT WISATA BIMA (3)
- TIPS (10)
- VIDEO (1)
- ZOOLOGI (12)
Popular Posts
-
PROPOSAL A. LATAR BELAKANG Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan l...
-
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Biologi merupakan ilmu yang mempelajari kehidupan makhluk hidup. Studi tentang makhluk ...
-
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN Lomba Karya Tulis Ilmiah Dan Rakorwil IKAHIMBI Wilker VI (Bali-Nusa Tenggara) I. PENDAHULUAN ...
-
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Burung mempunyai daya tarik khusus bagi manusia karena berbagai alasan diantaranya adalah bu...
-
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bawang Merah merupakan salah satu tanaman dan tumbuhan berjenis umbi lapis. Bawang merah ...
-
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Zoologi merupakan salah satu dri cabang ilmu b...
-
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Evolusi adalah perubahan secara bertahap dalam waktu yang lama akibat sele...
-
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Vegetasi merupakan kumpulan tumbuh - tumbuhan, biasanya terdiri dari beberapa jenis yang...
-
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Asal Mula Tumbuhan Vaskuler Perkembangan evolusi tumbuhan vaskuler dimula...
menurut kamu blog aq gmana.......?
Pengikut
bagaimana menurutmu blog aq,,,?????
Diberdayakan oleh Blogger.
WELCOME TO MY BLOG
SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA,,,^_^
SEMOGA YANG SAYA POST BERMANFAAT UNTUK ANDA DAN UNTUK KITA SEMUA DAN MUDAH-MUDAHAN MENAMBAH WAWASAN KITA TENTANG DUNIA,,,Amiinnnn
SEMOGA YANG SAYA POST BERMANFAAT UNTUK ANDA DAN UNTUK KITA SEMUA DAN MUDAH-MUDAHAN MENAMBAH WAWASAN KITA TENTANG DUNIA,,,Amiinnnn
Total Pageviews
Labels
AGAMA
(3)
AKU & TULISANKU
(6)
ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA
(4)
ARTIKEL
(34)
bahasa
(2)
BIOKIMIA
(3)
BIOLOGI
(39)
BOTANI
(2)
CONTOH LKS
(6)
GEOGRAFI
(4)
JURNAL
(2)
KARYA TULIS ILMIAH
(3)
KESEHATAN
(3)
MAKALAH
(18)
MIKOLOGI
(4)
MITOS / LEGENDA
(1)
ORNITOLOGI
(1)
PATOLOGI
(4)
PENGANTAR KOMPUTER
(2)
PROPOSAL
(2)
PUISI
(7)
RESUME
(1)
TAU GAK SIH...???
(1)
TEKHNOLOGI
(3)
TEMPAT WISATA BIMA
(3)
TIPS
(10)
VIDEO
(1)
ZOOLOGI
(12)