SISTEM PENGANKUTAN TANAMAN BERPEMBULUH

Minggu, 01 September 2013


SISTEM PENGANGKUTAN DALAM PEMBULUH TANAMAN
I.      STANDAR KOMPETENSI
Memahami mekanisme pengangkutan larutan melewati sistem pembuluh tanaman.

II.    KOMPETENSI DASAR
a.       Siswa mampu mendeskripsikan  mengenai sistem pembuluh tanaman.
b.      Siswa mampu menjelaskan perbedaan sistem pembuluh angkut  tanaman (xilem dan  floem).
c.       Siswa mampu  mengamati perubahan warna pada tanaman berdasarkan cairan yang diserapnya.
d.      Siswa mampu menjelaskan mekanisme pengangkutan cairan melalui pembuluh tanaman.
e.      Siswa dapat memahami sistem pengangkutan dalam pembuluh tanaman.

III.  ALOKASI WAKTU
Pertemuan   : Ke-5
Waktu            : 2x45 menit.

IV. ISI (URAIAN)
Menurut pratiwi, Dkk (29-30:  2007) jaringan pengangkut  (vasculer) pada tumbuhan tingkat tinggi terdiri dari xilem dan floem. Xilem terdiri atas  trakea , trakeid serta unsur lain seperti  serabut xilem dan parenkim xilem sedangkan floem terdiri atas pembuluh tapis, unsur-unsur tapis, sel pengiring, parenkim floem dan serabut floem. Tanaman berpembuluh adalah tanaman yang mempunyai jaringan khusus untuk mengangkut makanan, mineral  dan air  (sistem yang disebut translokasi). Gerakan air  kedaun melewati tabung-tabung pembuluh kayu.  Gerakan air keatas ini yang yang berlawanan  dengan gaya  gravitasi merupakan hasil dari  kegiatan kapiler dan  transpirasi (janice vancleave, 65: 2004).
Menurut janice vancleave (65: 2004), gerakan kapiler adalah naiknya larutan dalam tabung kecil karena adanya gaya adhesi dan kohesi. Adhesi adalah daya tarik menarik dua molekul yang tak sejenis misalnya daya tarik menarik antara molekul air dengan dinding tabung pembuluh kayu sedangkan  Kohesi adalah daya tarik menarik antara molekul-molekul yang sejenis seperti daya tarik menarik molekul air dengan sesamanya.
A.      ALAT  DAN BAHAN
1.       Air
2.       1 gelas minum yang transparan
3.       Pewarna makanan merah
4.       Pisau/ cutter
5.       2 batang seledri segar dengan daun-daun


B.      CARA KERJA
1.       Isi gelas dengan air, kira-kira seperempat bagian.
2.       Tambah pewarna makanan secukupnya untuk membuat air digelas berwarna merah.
3.       Gunakan pisau/ cutter untuk memotong melintang bagian bawah batang seledri.
4.       Masukkan batang seledri didalam gelas yang berisi air berwarna merah.
5.       Amati dan catat kenampakan batang setiap jam selama 3 jam pertama. Buatlah pengamatan tambahan sesering mungkin  selama 12 jam pertama. Pastikan mencatat waktu setiap pengamatan, dimulai dengan angka nol dan penandaan  sejumlah waktu yang dilalui diantara setiap pengamatan.
6.       Setelah 12 jam, keluarkan 1 batang seledri dari  gelas.
7.       Amati dan catat kenampakan luar (bagian morfologinya) batang seledri.
8.       Gunakan pisau untuk memotong potongan-potongan melintang batang. Ambil  bagian-bagian dengan ukuran 2,5 cm dari bagian bawah, tengah dan atas batang. Amati dan catat kenampakan potongan-potongan tersebut.
9.       Setelah 24 jam, amati bagian luar batang yang masih tetap didalam air berwarna merah.
10.   Potong batang ini menjadi  3 bagian seperti langkah 8. Amati dan catat kenampakannya.

Tabel 1: data sistem pengangkutan pembuluh tanaman
Waktu
Pengamatan

Keterangan
Batang

Daun
0 jam
Hijau pucat
Hijau pucat





3 jam






12 jam






24 jam







Tabel 2: gambar pembuluh angkut xilem dan floem
Gambar

Keterangan











Xilem










Floem

C.      Pertanyaan
1.       Apa yang terjadi pada batang seledri  pada 3 jam pertama?
2.       Bagaimana perbedaan antara kenampakan batang seledri pada waktu nol  dengan 3 jam pertama?
3.       Persamaan apakah  yang dapat  kalian temukan antara perubahan warna pada batang seledri  yang direndam 12 jam dengan batang seledri yang direndam selama 24 jam?
4.       Apa yang dapat kalian simpulkan dari pengamatan ini?

V.   KESIMPULAN
Sel-sel  tanaman harus menerima air, unsur hara, oksigen dan makanan dan membuanng zat-zat tidak berguna seperti CO2. Di dalam pembuluh tanaman,  pembuluh kayu (xilem) dan pembuluh tapis (floem), jaringan-jaringan kecil seperti tabung mengangkut bahan-bahan keseluruh bagian tubuh tanaman.
Dalam percobaan ini, siswa akan mengamati bagaimana larutan melewati pembuluh tanaman yang mempunyai berkas fibro-vaskuler yang terdiri dari pembuluh kayu,  pembuluh tapis, dan serat-serat pendukung.

VI. DAFTAR PUSTAKA
Pratiwi, sri maryati. Dkk. 2007. Biologi Untuk SMA Kelas XI. Jakarta. Penerbit erlangga.
Vancleave, janice. 2004. A+ Proyek-Proyek Biologi. Bandung. Pakar raya.
Tim kashiko. 2002. Kamus Lengkap Biologi. Surabaya.

0 komentar:

Posting Komentar