PERAN MIKROSKOP DALAM MENGAMATI BENTUK BAKTERI

Minggu, 01 September 2013


PERAN MIKROSKOP DALAM MENGAMATI BENTUK BAKTERI
A.    Standar Kopetensi
Siswa dapat memahami bentuk-bentuk bakteri dari bahan yang ada di lingkungan sekitar.

B.     Kompetensi Dasar
Menjelaskan pengertian bakteri, ciri-ciri bakteri, dan struktur tubuh bakteri.

C.    Tujuan
Tujuan dari praktikum yaitu agar siswa dapat mengamati bakteri dari bahan yang ada dilingkungan sekitar serta memdeskripsikan bentuknya.

D.    Alokasi Waktu
Pertemuan Pertama 2 X 45 Menit Mata Pelajaran Biologi Kelas X Semester 1 SMA/MA.

E.     Uraian Materi
Bakteri berasal dari bahasa Yunani, yaitu bakterion atau bakterium yang berarti tongkat atau batang. Walaupun pada perkembangan ilmu selanjutnya, ada berbagai bentuk bakteri selain batang. Ilmu yang mempelajari bakteri disebut bakteriologi (Tjitrosoepomo, 1986).
Bakteri dahulu dimasukkan dalam Kingdom Monera. Dalam klasifikasi terbaru, Monera dibagi dalam Archaebakteria dan Eubakteria. Meskipun Archaebakteria dan Eubakteria mempunyai banyak persamaan ciri, tetapi keduanya mempunyai banyak persamaan ciri, tetapi keduanya mempunyai ciri khusus, secara umum bakteri mempunyai ciri sebagai berikut : (Alcamo IE, 2001).
1.      Organisme berukuran kecil sehingga sering disebut dengan mikroorganisme.
2.      Uniseluler ( satu sel )
3.      Bersifat prokariotik ( tidak mempunyai membran inti ).
4.      Hanya dapat dilihat menggunakan mikroskop.
5.      Mempunyai ukuran dengan diameter 0,5-1 mikron dengan panjang 1-20 mikron.
6.      Hidup secara soliter atau berkoloni.
7.      Bersifat kosmopolit atau ada dimana-mana.
8.      Tidak berklorofil.
9.      Reproduksi dengan membelah diri.
Struktur tubuh bakteri dari luar kedalam sebagai berikut :
a.       Flagela atau Flagelum
Alat ini merupakan alat gerak bagi bakteri terutama dalam habitat berupa cairan. Bakteri mempunyai beberapa tipe berdasarkan letak flagelanya.
1.      Atrik yaitu bakteri yang tidak berflagela.
2.      Motorik yaitu yang hanya punya satu flagella disalah satu ujung tubuhnya.
3.      Amfitrik yaitu bakteri yang mempunyai flagela dikedua ujung tubuhnya.
4.      Lofotrik yaitu bakteri yang mempunyai segerombol flagella disalah satu ujung tubuhnya.
5.      Peritrik yaitu flagelanya terdapat diseluruh permukaan tubuhnya.
b.      Kapsul
Bakteri mempunyai lapisan lendir yang berbentuk padat dan tebal yang disebut kapsul.
c.       Membran Sel
Membran sel bersifat semipermiabel dan berfungsi untuk mengatur keluar masuknya zat dari dan kedalam sel. Penonjolan membran sel kearah sitoplasma disebut mesosom. Organel ini berfungsi untuk menyediakan energi dan merupakan pusat pembentukan dinding sel-sel baru.

d.      Dinding Sel
Bakteri mempunyai dinding sel yang tersusun atas mukopolisakarida dan peptidoklikan. Berdasarkan dinding selnya bakteri terdiri atas dua macam yaitu bakteri gram positif dan bakteri gram negatif.

e.       Protoplas
Protoplas merupakan semua bagian yang ada didalam dinding sel. Bagian ini terdiri atas membran plasma atau selaput sitoplasma dan sitoplasma dan organel sel (Tjitrosoepomo, 1986).

F.     Alat dan Bahan
1.      Mikroskop
2.      Gelas benda dan gelas penutup
3.      Pipet
4.      Tinta cina/metilen biru
5.      Kentang busuk
6.      Daging busuk
7.      Alkohol 70%
8.      Tusuk gigi

G.    Cara Kerja
1.      Sebelum melakukan kegiatan praktikum, guru terlebih dahulu membagi siswa kedalam beberapa kelompok dan memberikan pemahaman sedikit mengenai materi yang akan di praktikkan.
2.      Setelah memberikan materi kemudian setiap kelompok diberikan tugas untuk melakukan eksperimen yaitu untuk mengamati bentuk bakteri dengan langkah-langkah sebagai berikut :
3.      Siapkan mikroskop, gelas benda, dan gelas penutup.
4.      Aturlah diafragma agar cahaya yang ditangkap mikroskop tidak berlebihan.
5.      Masukkan ujung tusuk gigi kedalam kentang dan daging busuk.
6.      Teteskan tinta cina/metilen biru diatas gelas benda, selanjutnya oleskan tusuk gigi yang berisi kentang busuk tersebut pada tetesan tinta pada gelas benda. Letakkan gelas penutup diatas cairan yang telah siswa buat.
7.      Amati preparat tersebut menggunakan mikroskop.
8.      Buat gambar hasil pengamatan pada buku laporan.
9.      Setelah laporan dibuat kemudian hasil laporan praktikum tersebut di presentasikan di depan kelas.

H.    Hasil Pengamatan
Tabel 1. Bakteri Pada Kentang Busuk
Bentuk
Definisi
Contoh Bakteri
Gambar












Tabel 2. Bakteri Pada Daging Busuk
Bentuk
Definisi
Contoh Bakteri
Gambar
















I.       Pertanyaan
1.      Bagaimanakah kehidupan bakteri yang diamati pada kedua bahan praktikum tersebut? Apakah soliter atau berkoloni, jelaskan.
2.      Bentuk bakteri apa saja yang ada di kedua bahan praktikum tersebut?
3.      Apakah bakteri yang ditemukan tersebut itu bergerak atau tidak? Jelaskan.

J.      Kesimpulan 
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

K.    Daftar Pustaka
Tjitrosoepomo, Gembong. 1986. Taksonomi Tumbuhan (Taksonomi khusus). Bhratara.:Jakarta.
Alcamo IE. 2001. Fundamentals of microbiology. Boston: Jones and Bartlett.

0 komentar:

Posting Komentar