Tampilkan postingan dengan label CONTOH LKS. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label CONTOH LKS. Tampilkan semua postingan

MEKANISME PERNAPASAN PADA MANUSIA

Minggu, 01 September 2013







 MEKANISME PERNAPASAN PADA MANUSIA
 
a.        Mekanisme Pernapasan pada Manusia
b.        Standar Kompetensi        : Memahami Mekanisme Pernapasan pada Manusia
c.         Kompetensi Dasar            : − Menjelaskan Mekanisme Pernapasan pada Manusia
           Mennyimpulkan Mekanisme Pernapasan pada Manusia
d.        Tujuan                              : − Siswa dapat memahami Mekanisme Pernapasan pada Manusia
           Siswa mampu menjelaskan Mekanisme Pernapasan pada Manusia yang terbagi  atas pernapasan dada dan pernapasan perut
           Siswa mampu menyimpulkan proses inspirasi dan ekspirasi yang terjadi pada pernapasan dada dan pernapasan perut
e.         Alokasi Waktu                 : 2 x 45 Menit
f.         Pertemuan                        : ke − 2
g.        Uraian Materi
Bernapas merupakan proses pengambilan atau menghirup  oksigen (O) dari udara luar untuk dibawah masuk ke dalam paru-paru dan proses pengeluaran atau  menghembuskan karbondioksida (CO) ke udara bebas. Perlu kita ketahui bahwa kita harus menghirup oksigen karena setiap sel penyusun tubuh kita membutuhkan oksigen, tanpa adanya oksigen sel-sel penyusun tubuh manusia terutama sel-sel otak akan rusak hanya dalam beberapa menit (3-4 menit). Oksigen ini digunakan untuk pembakaran zat-zat makanan seperti protein, lemak dan karbohidrat dalam sel-sel tubuh. (Trijoko. Dkk, 2005)
Pernapasan pada manusia dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
a.    Pernapasan Dada
Pada pernapasan dada ini otot yang berperan aktif adalah otot anatartulang rusuk (interkostal), dimana otot terbagi terbagi atas otot antartulang rusuk bagian luar dan otot antartulang rusuk bagian dalam. Otot antartulang rusuk bagian luar (interkostal eksternal) yaitu otot yang berperan mengangkut tulang-tulang rusuk, sedangkan otot antartulang rusuk bagian dalam (interkostal internal)yaitu otot yang berperan menururkan tulang rusuk ke posisi semula. (Purnomo, 2005)
b.    Pernapasan Perut
Pada pernapasan perut, otot yang berperan aktif adalah otot diafragma dan otot dinding rongga perut. Pada pernapasan ini terjadi proses inspirasi dan ekspirasi sama halnya pada pernapasan dada namun perbedaannya hanyalah terletak pada cara kerja dari otot yang berperan aktif. 
h.        Metode : eksperimen
i.          Alat dan bahan :
a)    Botol plastic
b)   Balon
c)    Pipa kaca
d)   Penyumbat
e)    Lembaran karet

j.          Cara kerja:
1.    Sediakan alat dan bahan, kemudian  letakkan pipa kaca pada permukaan plastic serta penyumbat atau penutup karet, dan letakkan balon di dalam botol  plastic serta letakkan membrane karet di bawah botol plastic.
2.    Tarik membran karet ke bawah kemudian lepaskan lagi. Lalu amati keadaan balon yang ada di dalam botol plastic. Jika botol plastic diumpamakan sebagai rongga dada, balon sebagai paru-paru, dan membrane karet sebagai diafragma.
3.    Amati keadaan balon yang ada di dalam botol plastik
k.        Pertanyaan
a)    Apakah yang terjadi pada balon karet saat membran karet ditarik? Mengapa terjadi demikian? 
b)   Bagaimana keadaannya setelah membran karet dikembalikan pada kedudukan semula? Mengapa terjadi demikian?
c)    Bagaimana mekanisme inspirasi dan ekspirasi pada pernapasan manusia?
d)   Buatlah kesimpulan dari pertanyaan diatas
No.
1
2
3
4
Mekanisme inspirasi pada pernapasan dada




Mekanisme ekspirasi pada pernapasan dada




Mekanisme inspirasi pada pernapasan perut




Mekanisme eksspirasi pada pernapasan perut




PERAN MIKROSKOP DALAM MENGAMATI BENTUK BAKTERI



PERAN MIKROSKOP DALAM MENGAMATI BENTUK BAKTERI
A.    Standar Kopetensi
Siswa dapat memahami bentuk-bentuk bakteri dari bahan yang ada di lingkungan sekitar.

B.     Kompetensi Dasar
Menjelaskan pengertian bakteri, ciri-ciri bakteri, dan struktur tubuh bakteri.

C.    Tujuan
Tujuan dari praktikum yaitu agar siswa dapat mengamati bakteri dari bahan yang ada dilingkungan sekitar serta memdeskripsikan bentuknya.

D.    Alokasi Waktu
Pertemuan Pertama 2 X 45 Menit Mata Pelajaran Biologi Kelas X Semester 1 SMA/MA.

E.     Uraian Materi
Bakteri berasal dari bahasa Yunani, yaitu bakterion atau bakterium yang berarti tongkat atau batang. Walaupun pada perkembangan ilmu selanjutnya, ada berbagai bentuk bakteri selain batang. Ilmu yang mempelajari bakteri disebut bakteriologi (Tjitrosoepomo, 1986).
Bakteri dahulu dimasukkan dalam Kingdom Monera. Dalam klasifikasi terbaru, Monera dibagi dalam Archaebakteria dan Eubakteria. Meskipun Archaebakteria dan Eubakteria mempunyai banyak persamaan ciri, tetapi keduanya mempunyai banyak persamaan ciri, tetapi keduanya mempunyai ciri khusus, secara umum bakteri mempunyai ciri sebagai berikut : (Alcamo IE, 2001).
1.      Organisme berukuran kecil sehingga sering disebut dengan mikroorganisme.
2.      Uniseluler ( satu sel )
3.      Bersifat prokariotik ( tidak mempunyai membran inti ).
4.      Hanya dapat dilihat menggunakan mikroskop.
5.      Mempunyai ukuran dengan diameter 0,5-1 mikron dengan panjang 1-20 mikron.
6.      Hidup secara soliter atau berkoloni.
7.      Bersifat kosmopolit atau ada dimana-mana.
8.      Tidak berklorofil.
9.      Reproduksi dengan membelah diri.
Struktur tubuh bakteri dari luar kedalam sebagai berikut :
a.       Flagela atau Flagelum
Alat ini merupakan alat gerak bagi bakteri terutama dalam habitat berupa cairan. Bakteri mempunyai beberapa tipe berdasarkan letak flagelanya.
1.      Atrik yaitu bakteri yang tidak berflagela.
2.      Motorik yaitu yang hanya punya satu flagella disalah satu ujung tubuhnya.
3.      Amfitrik yaitu bakteri yang mempunyai flagela dikedua ujung tubuhnya.
4.      Lofotrik yaitu bakteri yang mempunyai segerombol flagella disalah satu ujung tubuhnya.
5.      Peritrik yaitu flagelanya terdapat diseluruh permukaan tubuhnya.
b.      Kapsul
Bakteri mempunyai lapisan lendir yang berbentuk padat dan tebal yang disebut kapsul.
c.       Membran Sel
Membran sel bersifat semipermiabel dan berfungsi untuk mengatur keluar masuknya zat dari dan kedalam sel. Penonjolan membran sel kearah sitoplasma disebut mesosom. Organel ini berfungsi untuk menyediakan energi dan merupakan pusat pembentukan dinding sel-sel baru.

d.      Dinding Sel
Bakteri mempunyai dinding sel yang tersusun atas mukopolisakarida dan peptidoklikan. Berdasarkan dinding selnya bakteri terdiri atas dua macam yaitu bakteri gram positif dan bakteri gram negatif.

e.       Protoplas
Protoplas merupakan semua bagian yang ada didalam dinding sel. Bagian ini terdiri atas membran plasma atau selaput sitoplasma dan sitoplasma dan organel sel (Tjitrosoepomo, 1986).

F.     Alat dan Bahan
1.      Mikroskop
2.      Gelas benda dan gelas penutup
3.      Pipet
4.      Tinta cina/metilen biru
5.      Kentang busuk
6.      Daging busuk
7.      Alkohol 70%
8.      Tusuk gigi

G.    Cara Kerja
1.      Sebelum melakukan kegiatan praktikum, guru terlebih dahulu membagi siswa kedalam beberapa kelompok dan memberikan pemahaman sedikit mengenai materi yang akan di praktikkan.
2.      Setelah memberikan materi kemudian setiap kelompok diberikan tugas untuk melakukan eksperimen yaitu untuk mengamati bentuk bakteri dengan langkah-langkah sebagai berikut :
3.      Siapkan mikroskop, gelas benda, dan gelas penutup.
4.      Aturlah diafragma agar cahaya yang ditangkap mikroskop tidak berlebihan.
5.      Masukkan ujung tusuk gigi kedalam kentang dan daging busuk.
6.      Teteskan tinta cina/metilen biru diatas gelas benda, selanjutnya oleskan tusuk gigi yang berisi kentang busuk tersebut pada tetesan tinta pada gelas benda. Letakkan gelas penutup diatas cairan yang telah siswa buat.
7.      Amati preparat tersebut menggunakan mikroskop.
8.      Buat gambar hasil pengamatan pada buku laporan.
9.      Setelah laporan dibuat kemudian hasil laporan praktikum tersebut di presentasikan di depan kelas.

H.    Hasil Pengamatan
Tabel 1. Bakteri Pada Kentang Busuk
Bentuk
Definisi
Contoh Bakteri
Gambar












Tabel 2. Bakteri Pada Daging Busuk
Bentuk
Definisi
Contoh Bakteri
Gambar
















I.       Pertanyaan
1.      Bagaimanakah kehidupan bakteri yang diamati pada kedua bahan praktikum tersebut? Apakah soliter atau berkoloni, jelaskan.
2.      Bentuk bakteri apa saja yang ada di kedua bahan praktikum tersebut?
3.      Apakah bakteri yang ditemukan tersebut itu bergerak atau tidak? Jelaskan.

J.      Kesimpulan 
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

K.    Daftar Pustaka
Tjitrosoepomo, Gembong. 1986. Taksonomi Tumbuhan (Taksonomi khusus). Bhratara.:Jakarta.
Alcamo IE. 2001. Fundamentals of microbiology. Boston: Jones and Bartlett.