ASAL-MULA KEANEKARAGAMAN EUKARIOTIK
Sel eukariot berukuran lebih besar dibandingkan
dengan prokariot. Sebagai contoh, hepatosit, jenis sel utama pada hati hewan
tingkat tinggi berdiameter kira-kira 20 sampai 30 pan, dibandingkan dengan
diameter bakteri yang berukuran I sampai 2 PM. Tetapi, yang leb ih nyata lagi
adalah volume sel eukariot yang mencapai 1000 sampai 10.000 kali lebih besar
dari volume bakteri. Volume relatif sel eukariot dan prokariot dapat dihitung
dengan pendekatan rumus volume suatu bulatan (halaman 20). Beberapa sel
eukariot berukuran jauh lebih besar dari kisaran ini, contohnya: pada telur
ayam yang belum terfertilisasi, hampir semua volumenya yang besar diisi oleh
persediaan nutrien bagi perkembangan embrionya. Beberapa sel eukariot
berukuran amat panjang. Contohnya, sel penggerak tertentu dari sistern syaraf
manusia, panjangnya dapat melebihi 1 meter.
Ciri yang paling utama ialah, bahwa sel eukariot
mempunyai inti sel yang berbentuk baik, yang dikelilingi oleh membran ganda dan
oleh struktur internal yang kompleks. Seperti prokariot, sel-sel eukariot dapat
membelah secara aseksual, akan tetapi, proses ini terjadi dengan cara yang
jauh lebih kompleks, yang dikenal sebagai Sel benih organisme eukariot dapat
juga melangsungkan konyugasi seksual yang kompleks, yang menyangkut pertukaran
gen.
Perbedaan menyolok lainnya di antara eukariot dan
prokariot adalah bahwa selain inti sel yang terbentuk baik, eukariot mengandung
sejumlah organel yang dikelilingi membran, seperti dan masing-masing mempunyai peranan spesifik
di dalam metabolisme dan aktivitas sehari-hari sel. Sel eukariot mempunyai
pembagian kerja yang lebih rumit di antara berbagai struktur internal,
masing-masing struktur memegang peranan khusus di dalarn aktivitas sel.
Sel semua hewan dan
tumbuhan tingkat yang lebih tinggi dan sel jamur merupakan sel-sel eukariot.
Terdapat juga berbagai eukariot bersel tunggal, termasuk berbagai spesies
protozoa, diatome, eugenoid, ragi, dan lapang berlendir. Karena golongan ini
mempunyai jumlah bahan genetik yang jauh lebih banyak, dan karena organisme ini
sering melangsungkan konyugasi seksual yang memungkinkan pertukaran gen, bentuk
kehidupan eukariot mampu melakukan diferensiasi dan spesialisasi secara lebih
luas dibandingkan dengan prokariot. Jadi, organisme eukariot mempunyai jutaan
spesies yang berbeda, dibandingkan dengan spesies prokariot yang hanya beberapa
ribu. Sebaliknya, organisme prokariot lebih mampu bertahan
terhadap perubahan lingkungannya, dan dapat bereproduksi dengan kecepatan yang
lebih tinggi, yang memberinya kemampuan bertahan pada keadaan yang amat tidak
menguntungkan.
0 komentar:
Posting Komentar