SISTEM PENGANGKUTAN DALAM PEMBULUH TANAMAN
I.
STANDAR KOMPETENSI
Memahami mekanisme pengangkutan larutan melewati
sistem pembuluh tanaman.
II.
KOMPETENSI DASAR
a.
Siswa mampu mendeskripsikan mengenai sistem pembuluh tanaman.
b.
Siswa mampu menjelaskan perbedaan sistem
pembuluh angkut tanaman (xilem dan floem).
c.
Siswa mampu
mengamati perubahan warna pada tanaman berdasarkan cairan yang
diserapnya.
d.
Siswa mampu menjelaskan mekanisme pengangkutan
cairan melalui pembuluh tanaman.
e.
Siswa dapat memahami sistem pengangkutan dalam
pembuluh tanaman.
III. ALOKASI
WAKTU
Pertemuan :
Ke-5
Waktu :
2x45 menit.
IV. ISI
(URAIAN)
Menurut pratiwi, Dkk (29-30: 2007) jaringan pengangkut (vasculer) pada tumbuhan tingkat tinggi
terdiri dari xilem dan floem. Xilem terdiri atas trakea , trakeid serta unsur lain
seperti serabut xilem dan parenkim xilem
sedangkan floem terdiri atas pembuluh tapis, unsur-unsur tapis, sel pengiring,
parenkim floem dan serabut floem. Tanaman berpembuluh adalah tanaman yang
mempunyai jaringan khusus untuk mengangkut makanan, mineral dan air
(sistem yang disebut translokasi).
Gerakan air kedaun melewati
tabung-tabung pembuluh kayu. Gerakan air
keatas ini yang yang berlawanan dengan
gaya gravitasi merupakan hasil dari kegiatan kapiler dan transpirasi (janice vancleave, 65: 2004).
Menurut janice vancleave (65: 2004),
gerakan kapiler adalah naiknya larutan dalam tabung kecil karena adanya gaya
adhesi dan kohesi. Adhesi adalah
daya tarik menarik dua molekul yang tak sejenis misalnya daya tarik menarik
antara molekul air dengan dinding tabung pembuluh kayu sedangkan Kohesi adalah daya tarik menarik antara
molekul-molekul yang sejenis seperti daya tarik menarik molekul air dengan
sesamanya.
A.
ALAT DAN
BAHAN
1.
Air
2.
1 gelas minum yang transparan
3.
Pewarna makanan merah
4.
Pisau/ cutter
5.
2 batang seledri segar dengan daun-daun
B.
CARA KERJA
1.
Isi gelas dengan air, kira-kira seperempat
bagian.
2.
Tambah pewarna makanan secukupnya untuk membuat
air digelas berwarna merah.
3.
Gunakan pisau/ cutter untuk memotong melintang
bagian bawah batang seledri.
4.
Masukkan batang seledri didalam gelas yang
berisi air berwarna merah.
5.
Amati dan catat kenampakan batang setiap jam
selama 3 jam pertama. Buatlah pengamatan tambahan sesering mungkin selama 12 jam pertama. Pastikan mencatat
waktu setiap pengamatan, dimulai dengan angka nol dan penandaan sejumlah waktu yang dilalui diantara setiap
pengamatan.
6.
Setelah 12 jam, keluarkan 1 batang seledri
dari gelas.
7.
Amati dan catat kenampakan luar (bagian
morfologinya) batang seledri.
8.
Gunakan pisau untuk memotong potongan-potongan
melintang batang. Ambil bagian-bagian
dengan ukuran 2,5 cm dari bagian bawah, tengah dan atas batang. Amati dan catat
kenampakan potongan-potongan tersebut.
9.
Setelah 24 jam, amati bagian luar batang yang
masih tetap didalam air berwarna merah.
10.
Potong batang ini menjadi 3 bagian seperti langkah 8. Amati dan catat
kenampakannya.
Tabel
1: data sistem pengangkutan pembuluh tanaman
Waktu
|
Pengamatan
|
Keterangan
|
|
Batang
|
Daun
|
||
0 jam
|
Hijau
pucat
|
Hijau
pucat
|
|
|
|
||
|
|
||
3 jam
|
|
|
|
|
|
||
|
|
||
12 jam
|
|
|
|
|
|
||
|
|
||
24 jam
|
|
|
|
|
|
||
|
|
Tabel
2: gambar pembuluh angkut xilem dan floem
Gambar
|
Keterangan
|
|
Xilem
|
|
Floem
|
C.
Pertanyaan
1.
Apa yang terjadi pada batang seledri pada 3 jam pertama?
2.
Bagaimana perbedaan antara kenampakan batang
seledri pada waktu nol dengan 3 jam
pertama?
3.
Persamaan apakah
yang dapat kalian temukan antara
perubahan warna pada batang seledri yang
direndam 12 jam dengan batang seledri yang direndam selama 24 jam?
4.
Apa yang dapat kalian simpulkan dari pengamatan
ini?
V.
KESIMPULAN
Sel-sel tanaman harus menerima air, unsur hara,
oksigen dan makanan dan membuanng zat-zat tidak berguna seperti CO2.
Di dalam pembuluh tanaman, pembuluh kayu
(xilem) dan pembuluh tapis (floem), jaringan-jaringan kecil seperti tabung
mengangkut bahan-bahan keseluruh bagian tubuh tanaman.
Dalam percobaan ini, siswa akan
mengamati bagaimana larutan melewati pembuluh tanaman yang mempunyai berkas
fibro-vaskuler yang terdiri dari pembuluh kayu,
pembuluh tapis, dan serat-serat pendukung.
VI. DAFTAR
PUSTAKA
Pratiwi, sri maryati. Dkk. 2007. Biologi Untuk SMA
Kelas XI. Jakarta. Penerbit erlangga.
Vancleave, janice. 2004. A+ Proyek-Proyek
Biologi. Bandung. Pakar raya.
Tim kashiko. 2002. Kamus Lengkap Biologi. Surabaya.
0 komentar:
Posting Komentar