JURNAL
DASAR KEPENDIDIKAN MIPA
NAMA : FIRDAUS
NPM :
11. 01. 14. 0204
PRODI : S1 PENDIDIKAN BIOLOGI
KELAS : IV B
PERTEMUAN : Ke-1 (Jum’at, 22 Maret 2013)
DOSEN PENGAMPUH : SUPRATMAN, M.Pd
Topic
Pembahasan
Pada tatap muka atau
pertemuan pertama perkuliahan Dasar Kependidikan MIPA ini, dimulai pada pukul
19.40 WITA sampai pukul 21.00 WITA. Pertemuan perdana ini dibuka oleh
Supratman, M.Pd dengan topic filsafat IPA dan pengertian tentang IPA itu
sendiri. Pada pertemuan perdana ini, dosen pengampuh mata kuliah belum
meyampaikan materi perkuliahan tetapi hanya perkenalan tentang konrak
perkuliahan untuk satu semester kedepan dan metode belajar secara umum terkait
cara pembelajaran Dasar Kependidikan MIPA selama satu semester.
II.
SISTEMATIKA
Mengeksplor
Beragam Konsep Yang Dipelajari
Dalam pertemuan
perdana ini, dosen pengampuh menyampaikan beragam konsep yang dapat digunakan
dalam perkuliahan Dasar Kependidikan MIPA, yang saalah satunya yang dibahas
yang dapat saya tangkap adalah “Think
Pair Share”, yang mana seperti yang telah diuraikan oleh dosen pengampuh
bahwa metode “Think Pair Share” adalah
salah satu metode yang sangat efektif dalam mengeksplor kemampuan mahasiswa
dimana mahasiswa dituntut untuk pro-aktif dalam proses diskusi kelompok dan
mempresentasikan hasil diskusi itu di depan kelompok lain.
Di samping itu,
Supratman, M.Pd terkait dengan referensi yang akan digunakan dalam perkuliahan
Dasar Kependidikan MIPA yaitu buku tentang filsafat ilmu pengetahuan, buku
Dasar-dasar kependidikan MIPA dan referensi dari sumber-sumber lain yang
relevan. Pemberitahuan referensi apa yang akan digunakan ini, tentunya sangat
membantu mahasiswa dalam memilah bahan atau materi yang sesuai dengan mata
kuliah Dasar kependidikan MIPA.
Menyajikan Hasil
Eksplorasi Berupa Informasi Sebagai Bukti Belajar
Dalam pertemuan pertama ini, kami mendapat kejelasan
dan informasi terkait kontrak belajar dan gambaran materi secara umum yang akan
dipelajari dalam satu semester kedepan. Disamping itu, sebagai ukti belajar, selain kontrak belajar dan
pokok bahasan yang sudah dibahas, dosen pengampuh memaparkan beberapa materi
awal seperti pengertian IPA dan cara menguji kebenaran suatu ilmu pengetahuan
secara logisdan ilmiah. Selain itu, Supratman, M.Pd menyatakan sebagai bukti
belajar lainnya yaitu dengan dipaparkannya beberapa metode atau cara yang dapat
digunakan dalam melewati perkuliahan Dasar Kependidikan MIPA ini.
Pertanyaan yang
Menunjukan Relevansi dan Keterkaitan Terhadap Konsep yang Dipelajari
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang diajukan
pada pertemuan awal ini yang menunjukan relevansi atau korelasinya dengan mata
kuliah yang akan ditempuh.
Pertanyaan pertama datang dari salah satu mahasiswa
yang bernama Erma Supriati yang menayakan sesuatu yang berkaitan dengan tugas
jurnal. Apabila pada pertemuan tertentu salah satu mahasiswa tidak hadir dalam
perkuliahan, maka apakah mahasiswa yang bersangkutan dapat membuat dan
mengumpulkan tugas jurnalnya?
Dosen pengampuh pun menjawab, sesuai pengalamannya
apabila mahasiswa tidak datang maka maka tugas jurnalnya dianggap tidak ada
karena mahasiswa yang bersangkutan dianggap tidak memahami materi yang dibahas
pada saat mahasiswa itu tidak hadir.
Kemudian pertanyaan kedua datang dari saya sendiri
tentang system penilaian atau kontrak perkuliahan dalam satu semester. Apa saja
point penilaian bagi dosen pengampuh yang akan diatur dalam kontrak perkuliahan
pada semester ini?
Supratman, M.Pd atau akrab dipanggil dengan pak
supratman selaku pengampuh mata kuliahpun menjawab, bahwasannya untuk
perkuliahan dasar kependidikan MIPA sama seperti kontrak perkuliahan zoology II
pada semester yang lalu tapi ada perubahan pada tugasnya saja, jika pada
semester lalu tugasnya adalah membuat portofolio maka pada semester ini tugasnya
adalah membuat jurnal pada setiap pertemuan sebagai bukti pembelajaran.
Mengidentifikasi
Masalah Beserta Pemecahannya
Pada pertemuan pertama ini, karena waktu yang
terbatas jadi belum ada permasalahan yang dapat diidentifikasi. Hal itu
dikarenakan pada pertemuan awal inihanya dibahas menegenai kontrak perkuliahan
saja dan pembuatan jurnal dan semua mahasiswa merasa “fine” dengan apa yang dipaparkan oleh dosen pengampuh. Jadi belum
terdapat masalah.
Mengidentifikasi
Elemen Menarik Beserta Alasannya
Dari hasil pertemuan awal pada tanggal 22 maret 2013
ini, elemen pembahasan yang paling menarik menurut saya adalah pengembangan
skill kami dalam belajar menggunakan metode “Think Pair Share” dimana
pada metode ini, kami dituntut untuk pro-aktif dan lebih aktif lagi dari
sebelumnya.
Alasan yang paling tepat kenapa saya katakan kalau
ini adalah elemen yang paling menarik pada pertemuan perdana ini adalah saya
membayangkan saya dan teman-teman kelompok berdeiskusi dengan antusiasnya dan
saya maju sebagai perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kami
didepan kelompok lain. Dan hal ini tentunya merupakan sebuah langkah awal bagi
saya dan teman-teman yang lain untuk mengeksplor skill atau kemampuan
masing-masing.
III.
REFLEKSI
DIRI
Dari pembahasan yang
cukup menarik walaupun dalam waktu yang terbatas itu, ada beberapa point yang
dapat saya jadikan sebagai bahan refleksi diri seperti kontrak belajar yang
sudah dibahas tuntas oleh dosen pengampuh yang tentunya merupakan tuntutan awal
atau indicator yang dapat saya gunakan dalam memenuhi perkuliahan ini sampai
tuntas. Secara gambling dan utuh dengan bahasa yang gampang dipahami, satu per
satu semua point –point yang harus dipenuhi dalam perkuliahan ini dijabarkan
oleh dosen pengampuh. Mendengar semua penjelasan itu dan ditambah dengan tugas
untuk membuat jurnal menggugah diri saya untuk merasa termotivasi untuk
mengembangkan lagi kemampuan yang saya miliki dalam menjadi guru yang
professional.
Nice Info Jangan Lupa Kunjungi http://jasapembuatanskripsiprofesional.blogspot.co.id/